Haloo selamat datang dan terima kasih sudah mampir untuk membaca au ini. Semoga au yang author mic bikin, menghibur kalian dikala senggang ya.
Disclaimer!
- Ini hanya au. Sebuah karangan cerita fiksi yang kenyataannya hanya ada di imajinasi isi kepala author mic aja ya.
- Abaikan waktu dan kesalahan kesalahan menulis ya😁
Aku pinjam visual member EXO, seperti Suho, Kyungsoo dan Sehun. Oh ya ada juga, Karina aespa dan Yeri redvelvet ᵔᴥᵔ - Baca saja hiburan, dan jadilah pembaca yang pintar.
- Oh iya, semua alur yang ada disini real pemikiran author mic sendiri ya, kalau ada kesamaan mohon dimaafkan 🙏, dan kalau alurnya ga sesuai dengan yang diharapkan mohon dimaafkan juga🙏
Kenalin Main Castnya Yuk…
- Sera Tamalyana.
Seorang Designer muda yang selalu berasil dengan mimpi mimpinya. Salah satunya Sera mengejar cita — citanya menjadi Perancang Busana dan itu terwujud. Dengan bekerja di perusahan sang Ayah yang bergerak di bidang Fashion, memudahkan Sera untuk meraih impian dan cita — citanya. Sera selalu berhasil dengan pernyataan keinginan yang sudah terlist dengan baik , namun salah satu listnya belum bisa terwujud atau bisa dibilang belum bisa dia realisasikan. Yaitu, memiliki seorang pasangan. Sampai sampai buyas panggilan sayang Sera dan kedua sahabatnya untuk bunda yasmine, ialah bunda dari Sera, kesal kenapa anak perempuannya tidak kunjung memiliki seorang kekasih untuk di kenalkan pada dirinya sendiri. Hanya pekerjaanlah yang menjadi perioritas pertama sera untuk saat ini.
- Suho Gevandra.
Seorang Dokter ahli Bedah Saraf yang bekerja di rumah sakit SMAta Permata. Panggilan Gevan yang sudah melekat padanya, sampai dirinya dipanggil dengan nama depannya tidak menyadari dan bahkan tidak menoleh sedikit pun.
Cita cita Gevan bukanlah menjadi seorang ahli Bedah Saraf, tapi karena ayahnya yang meminta Gevan untuk meneruskan perjalanan mengurus rumah sakit milik keluarganya itu. Jadi, mau tidak mau Gevan pun harus mengikuti arah dan keinginan ayahnya. Sampai pada titik Gevan berhasil merebut posisi sekarang, bukan hanya memiliki orang dalam yang membantunya untuk mudah masuk dan bekerja disana. Tapi di atas dasar keinginan dan kegigihan yang kuat membuka jalur dan gerbang kesuksesan untuk Gevan.
Gevan dan Sera sudah sahabatan cukup lama, sedari kecil. Karena orang tuanya yang cukup dekat dan dulu sama kecil, rumah orang tua Gevan dan Sera sangat berdekatan. Hanya tembok yang memisahkan kedua keluarga itu.
Sera tau keinginan dan cita cita Gevan, begitu juga Gevan yang mengetahui keinginan dan cita — cita yang diinginkan oleh Sera. Keduanya saling mendukung satu sama lain, mendukung hak yang mereka pilih untuk jalan masing-masing. Meski keduanya sibuk masing-masing, tidak ada alasan atau penghalang untuk keduanya tidak saling ketemu, kini apartemen Sera dan Gevan bersebelahan tidak ada unit yang hanya menjual dinding yang merupakan unit keduanya.
Sera memiliki sahabat yang bernama Kana dan juga Yera. Ketiganya bertemu sama mereka bersekolah dibangku SMA hingga kuliah. Kana kini bekerja bersama dengan Sera sebagai asissten atau sekretaris Sera, Kana sering meng hendle pekerjaan Sera saat Sera tidak bisa atau berada di luar jangkauan. Kalau Yera, dirinya bekerja sebagai fotografer diperusahaan ayah Sera.
Sebenarnya mereka bertiga tida terpisah, hanya pekerjaan yang memisahkan diri mereka di masing-masing tempat.
Begitu juga Gevan, diluar persahabatannya dengan Sera. Gevan juga memiliki sahabat yang bernama Digo dan juga Andrea, mereka bertemu saat masih kuliah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Awalnya Gevan tidak ingin memberitahu kepada dua sahabatnya itu mengenai rumah sakit tempat mereka bekerja adalah milik Gevan. Sampai suatu hari, ada suster bersama dengan dokter yang terlihat sopan di depan Gevan, membuat keduanya heran dan bertanya tanya. sampai akhirnya Dokter itu berkata, “ selamat dokter gevan. dokter frans memberi tahu kami kalau dokter lolos dan bekerja di rumah sakit milik keluarga dokter.”
Sontak membuat Digo dan juga Andrea menoleh dan menatap Gevan dengan tatapan serius, akhirnya Gevan ketahuan kalau rumah sakit itu milik ayahnya. Bukan miliknya, semua proses dan tes yang dilakukan sama ketika seorang pelamar ingin bekerja di rumah sakit. Gevan mengatakan, tidak ada yang tahu sebelumnya kalau dirinya adalah anak pemilik rumah sakit itu.
Ketiganya bekerja di departemen yang sama, yaitu ahli Bedah Saraf.
Yuk lanjut baca cerita Sera Gevan di au “Love Contract”